Setelah malam ini, kehidupan keluarga Lohman tidak akan sama lagi. Kakak-adik Lohman bertemu suatu malam, dengan kikuk, meski mereka saling tahu tentang apa yang harus dibahas, di restoran milik Tonie yang kabarnya memiliki daftar tunggu hingga tujuh bulan. Serge Lohman tidak mencatatkan namanya seperti orang lain. Dia memesan tempat di hari yang sama dan dia mendapatkannya. "Mereka mengenalku," ujarnya. Siapa tak kenal Serge Lohman. Ia adalah kandidat kuat dalam pemilihan Perdana Menteri Belanda sekitar tujuh bulan ke depan. Namun, setelah pertemuan malam ini tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Paul Lohman, sang adik, ketar-ketir dengan bayang-bayang hancurnya keluarga. Keluarga yang tidak bahagia. Bukan hubungannya dengan kakaknya, melainkan keluarga kecilnya, bersama Claire dan Michel. Ia takut hidupnya akan berubah sama sekali. Meskipun ia tahu sesuatu pasti akan berubah. Ke arah mana? Itu yang akan dicari tahu. Pertemuan malam itu dihadiri emp...
carrying national burden