スキップしてメイン コンテンツに移動

投稿

8月, 2017の投稿を表示しています

The Dinner (Herman Koch)

Setelah malam ini, kehidupan keluarga Lohman tidak akan sama lagi. Google picture Kakak-adik Lohman bertemu suatu malam, dengan kikuk, meski mereka saling tahu tentang apa yang harus dibahas, di restoran milik Tonie yang kabarnya memiliki daftar tunggu hingga tujuh bulan. Serge Lohman tidak mencatatkan namanya seperti orang lain. Dia memesan tempat di hari yang sama dan dia mendapatkannya. "Mereka mengenalku," ujarnya. Siapa tak kenal Serge Lohman. Ia adalah kandidat kuat dalam pemilihan Perdana Menteri Belanda sekitar tujuh bulan ke depan. Namun, setelah pertemuan malam ini tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Paul Lohman, sang adik, ketar-ketir dengan bayang-bayang hancurnya keluarga. Keluarga yang tidak bahagia. Bukan hubungannya dengan kakaknya, melainkan keluarga kecilnya, bersama Claire dan Michel. Ia takut hidupnya akan berubah sama sekali. Meskipun ia tahu sesuatu pasti akan berubah. Ke arah mana? Itu yang akan dicari tahu. Pertemuan malam i

The Racketeer (John Grisham)

Google picture Seorang pengacara divonis penjara selama 10 tahun dengan tuduhan yang tidak jelas dan tanpa bukti kuat. Keberadaannya di penjara telah banyak menghancurkan hidupnya, termasuk rumah tangganya. Malcolm Banister bermaksud untuk melakukan sesuatu untuk membalas dendam pada pemerintah yang telah membuatnya begitu terpuruk. Ia masuk ke dalam rencana liciknya melalui informasi yang ia dapatkan selama ia membantu teman-temannya di penjara untuk mengajukan mosi banding dan meringankan hukuman. Malcolm bekerjasama dengan narapidana lainnya untuk memuluskan rencana itu. Rencana Malcolm mulai berjalan ketika pemerintah direpotkandengan kasus pembunuhan Hakim Raymond Fawcett dan sekretarisnya dalam kabin pribadinya yang terpencil di daerah Ronaoke. Tidak ada petunjuk apapun akan motif dan siapa yang melakukannya. Malcolm mengambil kesempatan atas berbagai informasi yang diperolehnya dan meminta kepala penjara untuk menyampaikan pada FBI bahwa ia tahu siapa pelakunya. FBI ya