スキップしてメイン コンテンツに移動

Tokyo Ghoul 1 Ep. 1

Ep 1
·         Kamishiro Rize (“si Rakus”, kriminal tingkat S-ghoul Distrik 20)

·         Toka Kirishima (“Rabbit”, ghoul Distrik 20, siswi SMA, pegawai Anteiku)

·         Yamori Jason (ghoul Distrik 13)

·         Yoriko Kosaka (sahabat manusia Toka, siswi SMA)

·         Ken Kaneki (mahasiswa)

·         Dokter Kano

·         Hideyoshi Nagachika (sahabat Ken Kaneki, mahasiswa)

·         Kazuo Yoshida (staf pusat kebugaran, 41 tahun, ghoul Distrik 20)

·         Nishiki Nishio (mahasiswa, ghoul Distrik 20)
·         Yoshimura (Manajer Anteiku, ghoul Distrik 20)




Plot
1.    Distrik 20, Aqua Building. Rize sedang makan buruannya dan saat itu Jason datang. Mereka hampir bertarung dan Jason sudah siap dengan kagunenya. Tetapi, Rize berhasil mengambil senjata Jason dan dibuang.
2.    Hide dan Ken sedang mengobrol di kafe Anteiku soal rencana kencan. Ken mencoba untuk mendekati Rize dan seketika melihat buku yang dibaca oleh Rize adalah karangan Takatsuki Sen (pengarang favorit Ken). Akhirnya mereka berencana berkencan di toko buku minggu depannya.
3.    Little did Ken know bahwa Rize adalah ghoul. Rize kemudian menjebaknya dengan minta diantar pulang karena takut. Di jalan, Toka yang baru pulang sekolah bersama Yoriko melihat Rize dan Ken masuk ke jalan sempit menuju tempat konstruksi.
4.    Terjebaklah Ken dengan tipu daya Rize. Rize berpura-pura menyatakan perasaannya dan tiba-tiba mengeluarkan kagune. Ia mulai menggigit bahu Ken dan melempar-lemparkan Ken dengan kagunenya. Karena mereka ada di tempat konstruksi, tiba-tiba ada bagian yang terlepas dari atas dan sialnya menimpa tepat ke tubuh Rize. Rize pun tewas. Lalu, keduanya dibawa ke rumah sakit.
5.    Tak disangka, reruntuhan malam itu juga mengenai Ken sehingga ia membutuhkan donor organ dalam. Organ dalam yang dicangkokkan ke tubuh Ken adalah milik Rize.
6.    Sejak operasi, Ken tidak doyan makan karena merasa makanan itu tidak enak di lidahnya. Sejak pulang dari RS, Ken bertanya-tanya apakah kejadian malam itu bersama Rize itu mimpi atau bukan. Saat sampai rumah ia melihat ada bingkisan dari Hide, berisi hamburger (kesukaan Ken) dan ucapan selamat atas kesembuhannya. Di rumah ia mendengar berita di TV soal keanehan ghoul yang suka makan danging manusia dan tidak bisa makan seperti manusia biasa. Ken pun menyadari sesuatu dan mencoba memakan hamburger dari Hide. Ken memuntahkan semuanya.
7.    Satu hari ken keluar untuk mendatangi acara signing buku Takatsuki, atas informasi dari Hide. Tetapi acaranya sudah tutup. Di jalan pulang dia mulai mencium bau manusia. Lalu ia segera sadar dan langsung pulang. Sesampainya di rumah, ia lihat mata kirinya jadi berwarna hitam dengan pupil berwarna merah. Di situlah Ken melihat bayangan Rize di cermin. Ken sadar kalau dia berubah karena organ dalam Rize yang ada di dalam tubuhnya. Ia berniat untuk mengeluarkannya dengan pisau namun justru pisau itu terpental dan patah.
8.    Ken kesulitan mengendalikan diri. Seolah-olah Rize menguasai nafsunya untuk makan daging manusia. Suatu malam Ken berjalan sendiri dan mencium aroma masakan yang sangat enak (seperti masakan ibunya). Begitu ketemu, Ken justru mendapati seorang ghoul (Kazuo) yang sedang makan manusia. Kazuo berniat memberikan sebagian potongan daging manusia pada Ken. Sialnya, Nishiki datang menendang kepala Kazuo hingga terlepas dan mengatakan bahwa ia tak suka ada yang menganggu wilayahnya.
9.    Saat Nishiki mencoba membunuh Ken, Toka datang. Toka berkata bahwa pembagian perburuan ghoul adalah tugas Anteiku dan Nishiki tidak bisa mengambil alih begitu saja. Nishiki tidak terima dan mengatakan bahwa sebelum Rize datang ini adalah wilayahnya. Nishiki pun mulai mengeluarkan Kagune.
10.  Mereka pun bertarung. Toka sangat cerdik dan menggunakan kagunenya untuk melukai tubuh Nishiki dengan maksud mengancam (seperti disayat tipis hingga pakaian dan kulitnya robek) Toka mengancam melukainya lebih dalam dan Nishiki pun pergi.
11.  Toka sadar, ada Ken di sana. Ia memberikan potongan tangan manusia pada Ken. Namun, Ken ragu dan menangis. Toka ingat bahwa Ken adalah orang yang pulang bersama Rize di malam itu dan matanya cuma merah sebelah.
12.  Ken mengalami konflik dalam dirinya. Ia bilang bahwa dirinya adalahe manusia tetapi hasratnya tak tertahankan untuk memakan manusia. Jika menerima potongan tangan itu maka ia bukan manusia lagi. Ia minta tolong ke Toka. Toka bilang “makan saja kalau begitu!” Tetapi Ken menangis lebih keras dan berteriak “TIDAAAAAAAAK”. Toka pun memaksa memasukkan potongan daging manusia ke mulut Ken.

extra
AFTER CREDIT: Yoshida Kazuo (41, staf klub fitnes) meninggal karena kepalanya ditendang lepas oleh Nishiki saat sedang menyantap buruannya dan bertemu Ken yang terkejut melihatnya.

コメント

このブログの人気の投稿

The Racketeer (John Grisham)

Google picture Seorang pengacara divonis penjara selama 10 tahun dengan tuduhan yang tidak jelas dan tanpa bukti kuat. Keberadaannya di penjara telah banyak menghancurkan hidupnya, termasuk rumah tangganya. Malcolm Banister bermaksud untuk melakukan sesuatu untuk membalas dendam pada pemerintah yang telah membuatnya begitu terpuruk. Ia masuk ke dalam rencana liciknya melalui informasi yang ia dapatkan selama ia membantu teman-temannya di penjara untuk mengajukan mosi banding dan meringankan hukuman. Malcolm bekerjasama dengan narapidana lainnya untuk memuluskan rencana itu. Rencana Malcolm mulai berjalan ketika pemerintah direpotkandengan kasus pembunuhan Hakim Raymond Fawcett dan sekretarisnya dalam kabin pribadinya yang terpencil di daerah Ronaoke. Tidak ada petunjuk apapun akan motif dan siapa yang melakukannya. Malcolm mengambil kesempatan atas berbagai informasi yang diperolehnya dan meminta kepala penjara untuk menyampaikan pada FBI bahwa ia tahu siapa pelakunya. FBI ya

The Old Man and the Sea (Ernest Hemingway)

Si bocah yang teramat terluka melihat kondisi fisik Pak Tua dan memahami apa yang telah dilaluinya pergi keluar gubuk. Ia menangis untuk kesekian kalinya. Google picture Santiago, nelayan tua tangguh yang berjanji pada dirinya sendiri untuk membawa ikan tangkapan seberat 1000 pon setidaknya. Ia berlayar berhari-hari dan tidak mendapat apa yang diinginkan. Ia pergi melaut bersama seorang bocah yang setia menemaninya sampai akhirnya si bocah tidak menemaninya lagi karena harus berlayar bersama ayahnya. Belakangan, Pak Tua percaya bahwa nasibnya kian buruk atau setidaknya dia tidak memiliki keberuntungan. Setelah berhari-hari melaut, Pak Tua kembali ke daratan dan berniat untuk kembali melaut esok harinya. Ia ingin membuktikan bahwa dalam kehidupannya setidaknya sesuatu yang sangat besar pernah ditangkapnya. Mulailah ia melaut, ditemani si bocah untuk menyiapkan segalanya. Si bocah tinggal di daratan dan akan menyusul pergi bersama ayahnya tetapi tidak akan jauh ke tenga